Kedewasaan adalah saat seseorang tetap bisa bersikap
tenang dan bijaksana dalam menyelesaikan sebuah situasi atau masalah
seberat apapun. Banyak orang yang menganggap dirinya dewasa tetapi
tidak memperhatikan perasaan orang lain. Karena sifat kekanak -
kanakannya tidak dapat dikalahkan, mereka hanya dapat melihat suatu
masalah dari satu sudut pandang saja dan orang itu tidak pernah
merasakan apa yang orang lain rasakan. Kedewasaan seseorang dapat di
ukur dari sudut pandang pemikiran, cara berfikir dan cara menyikapi
suatu masalah bukan dari umur seseorang.
Dalam sebuah lingkungan kerja,
pasti ada seorang pemimpin yang tentunya akan menentukan arah kepada
bawahannya untuk memajukan sebuah perusahaan. Di saat Anda berada pada
sebuah posisi sebagai seorang pemimpin, kedewasaan merupakan sebuah
titik penentu apakah Anda mampu memimpin bawahan Anda atau tidak. Tidak
jarang sebagai seorang pemimpin kita menemukan bawahan yang sulit untuk
diatur baik dalam hal kinerja maupun sikap. Dalam hal ini, kedewasaan
seorang pemimpin sangat dibutuhkan.
Seorang pemimpin yang baik akan selalu menempatkan
dirinya pada posisi yang tepat dan bersikap bijaksana tanpa melibatkan
keegoisannya. Keberhasilan pemimpin tergantung dari kemampuannya
bersikap dewasa, karena saat pemimpin tidak dapat bersikap dewasa dan
mementingkan kepentingannya sendiri, maka bersiaplah untuk tidak di
dengarkan. Berikut ini beberapa hal yang membutuhkan kedewasaan sikap
seorang pemimpin:
Saat menghadapi bawahan yang menunjukkan sikap sulit
di atur, posisikanlah diri Anda sebagai pembimbing dan pahami karakter
baawahan Anda.
Ketika Mood Anda sedang tidak baik jangan pernah
bawa itu menjadi masalah yang Anda limpahkan ke bawahan Anda, apalagi
jika Anda menganggap apa yang mereka lakukan selalu salah.
Dalam membuat keputusan, seorang pemimpin yang
dewasa akan membuat keputusan dengan sangat bijaksana dengan tanpa
mementingkan egonya.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu
menumbuhkan kedewasaan dalam dirinya. Dengan begitu, Anda bisa
mendapatkan kebijaksanaan dalam diri Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar