Kebersamaan bersama dengan Wali Kelas
Selasa, 21 Februari 2012
Minggu, 19 Februari 2012
Uranium
Uranium mula-mula ditemukan oleh Martin klaproth, seorang apoteker Jerman pada tahun 1789. Uranium dalam keadaan murni merupakan logam yang berat, keras, berwarna abu-abu putih. Nama Uranium diambil dari nama planet Uranus yang ditemukan 8 tahun sebelumnya.
Uranium adalah logam yang mengkilap hampir
menyerupai baja. Pada suhu rendah (< 6580C) uranium mempunyai bentuk
kristal orthorombik yang semiplastis dan sedikit lentur. Sedangkan pada
suhu sedang (antara 658-7200C) uranium mempunyai bentuk kristal tetragonal, dan
pada suhu tinggi (> 7200C) uranium berbentuk kubus dan bersifat
plastis. Beberapa sifat fisika uranium antara lain berat jenis
(kemurnian tinggi) 19.05 g/cm3, berat jenis (kemurnian sedang) 18.85 g/cm3,
titik leleh 11320C dan titik didih 38180C.
Sifat khusus uranium ditunjukkan oleh isotopnya yaitu U-235 yang berarti mempunyai 92 proton dan 143 neutron. Apabila inti U-235 ditembak oleh neutron maka inti makin tidak stabil dan akhirnya membelah, maka terjadilah proses pembelahan/reaksi fisi. Pada saat reaksi ini terjadi, keluarlah diantaranya panas sebagai sumber energi dan 2 neutron atau lebih yang dapat menembak U-235 sehingga terjadi pembelahan. Proses inilah yang disebut reaksi berantai. Uranium terbentuk bersamaan dengan terjadinya bumi. Karena itu uranium dapat diketemukan di setiap batuan dan juga di air laut. Batuan yang mengandung uranium kadar tinggi disebut batuan uranium atau ”uranium ore” atau ”pitch-blende”
Sifat khusus uranium ditunjukkan oleh isotopnya yaitu U-235 yang berarti mempunyai 92 proton dan 143 neutron. Apabila inti U-235 ditembak oleh neutron maka inti makin tidak stabil dan akhirnya membelah, maka terjadilah proses pembelahan/reaksi fisi. Pada saat reaksi ini terjadi, keluarlah diantaranya panas sebagai sumber energi dan 2 neutron atau lebih yang dapat menembak U-235 sehingga terjadi pembelahan. Proses inilah yang disebut reaksi berantai. Uranium terbentuk bersamaan dengan terjadinya bumi. Karena itu uranium dapat diketemukan di setiap batuan dan juga di air laut. Batuan yang mengandung uranium kadar tinggi disebut batuan uranium atau ”uranium ore” atau ”pitch-blende”
Saat ini dan di masa depan, uranium merupakan
sumber energi penting mengingat kelimpahannya yang cukup besar. Meskipun
demikian uranium dikategorikan sebagai sumber energi tak-terbarukan atau
”non-renewable energy source”. Cadangan uranium yang telah diketahui secara
pasti saat ini dan dapat dipungut dengan biaya kurang dari 130 USD/kgU adalah
3,3 juta ton. Cadangan uranium teridentifikasi yang dapat dipungut dengan biaya
kurang dari 130 USD/kgU adalah 5,5 juta ton.Adapun uranium yang
terkandung dalam batuan phosphate diperkirakan 22 juta ton, dan di air laut
adalah 4200 juta ton.
Atom Uranium
Dalam
tabel skala unsur-unsur yang diurutkan berdasarkan kenaikan massa inti atom,
uranium adalah unsur terberat dari seluruh unsur alamiah (Hidrogen adalah yang
paling ringan) dan diklasifikasikan sebagai logam. Uranium memiliki kerapatan
atau masa jenis yang besar, sekitar 18,7 kali lipat dibanding air, dengan titik
leleh yang relatif tinggi yaitu 1132 oC. Simbul kimiawi untuk
unsur ini adalah U.Reaksi pembelahan inti atom dikenal dengan ”fisi nuklir”,
dan isotop U-235 disebut sebagai ”bahan fisil”. Isotop uranium U-238 dan
U-235 adalah pemancar radiasi alpha dengan energi cukup rendah dan dapat
ditahan oleh selembar kertas. Bahaya radiasi akan muncul apabila isotop uranium
masuk ke dalam tubuh karena akan merusak jaringan dan dapat menimbulkan
penyakit kanker.
reaksi
fisi uranium yang berlangsung di dalam reaktor nuklir
|
Proses
membelah atau “membakar” uranium secara berantai dan terkendali adalah
sebagaimana yang terjadi di dalam reaktor nuklir. Panas yang dihasilkan
digunakan untuk membangkitkan uap air, dan selanjutnya uap air digunakan untuk
memutar turbin dan akhirnya menghasilkanlistrik.
Tabel
berikut memberikan gambaran tentang bertapa besarnya kandungan energi dalam
bahan bakar uranium dibandingkan sumber energi lainnya.
Kandungan
Energi dalam 1 ton berat (GJ)
|
|
Kayu
|
14
|
Batubara
|
29
|
Minyak
|
42
|
Gas alam (cair)
|
46
|
Uranium (bahan bakar PLTN - PWR)
|
630.000
|
Uranium di dalam Reaktor
Di
dalam sebuah reaktor nuklir, bahan bakar uranium dirakit dalam bentuk tertentu
sedemikian hingga reaksi fisi berantai yang terkendali dapat dicapai.
Panas yang dihasilkan dari pembelahan U-235 kemudian digunakan untuk
membangkitkan uap yang akan memutar turbin dan menggerakkan generator untuk
menghasilkan listrik.
Pada
dasarnya PLTN dan PLT Fosil, dengan kapasitas yang sama, memiliki banyak
kemiripan. Keduanya membutuhkan panas untuk menghasilkan uap guna memutar
turbin dan generator. Dalam PLTN, fisi atom uranium menggantikan pembakaran
batubara atau gas.
Reaksi fisi berantai yang berlangsung di dalam
teras reaktor nuklir dikendalikan oleh batang kendali yang mempunyai sifat
menyerap neutron dan dapat ditarik/didorong untuk mengatur reaktor pada tingkat
daya yang dibutuhkan.
Di dalam teras reaktor yang menerapkan konsep
fisi thermal sebagaimana reaktor PLTN komersial saat ini, bahan bakar uranium
dikelilingi oleh materi yang disebut moderator. Bahan ini berfungsi untuk
memperlambat kecepatan neutron yang dihasilkan dari reaksi reaksi fisi sehingga
memungkinkan terjadinya reaksi berantai. Air, grafit dan air berat biasa
digunakan sebagai moderator dalam berbagai jenis reaktor.
Karena jenis bahan bakar yang digunakan
(konsentrasi U-235 dalam bahan bakar uranium hanya 3 - 5%),maka apabilaterjadi
malfungsi yang fatal dalam reaktor, bahan bakar dapat saja menjadi terlalu
panas dan meleleh, akan tapi tidak dapat meledak seperti bom nuklir.
Ada banyak jenis reaktor nuklir yang digunakan
dalam PLTN komersial saat ini, dan yang masuk 3 besar dari 440 PLTN adalah PWR
– Pressurized Water Reactor (48%), BWR – Boilling Water Reactor
(20,8%), dan PHWR – Pressurized Heavy Water Reactor (7,7%) . Berikut
ini adalah skema PLTN tipe PWR.
Jika U-235 disebut “bahan fisil”, maka U-238
disebut “bahan fertil”. Disebut fertil karena U-238 dapat menangkap satu
neutron dalamterasreaktor dan menjadi Plutonium-239 (Pu-239) yang fisil. Pu-239
memiliki sifat yang sangat mirip dengan U-235, dalam arti, akan mengalami fisi
jika ditembak dengan sebuah neutron dan juga melepaskan energi dalam jumlah
besar.
reaksi
berantai di dalam reaktor
Karena di dalam reaktor nuklir PLTN terdapat
U-238 dalam jumlah besar (bahan bakar reaktor PLTN hanya mengandung 3 – 5%
U-235, dan sisanya adalah U-238), reaksi U-238 dengan neutron akan terjadi
sangat sering. Faktanya sekitar 1/3 energi yang dihasilkan bahan bakar dalam
reaktor berasal dari pembelahan Pu-239.
Tapi terkadang Pu-239 dapat menangkap neutron
tanpa membelah dan berubah menjadi Pu-240. Karena Pu-239 secara progresif
terbakar/membelah atau berubah menjadi Pu-240, maka semakin lama bahan bakar
berada di dalam reaktor akan semakin banyak Pu-240 di dalamnya.
Arti penting dari terbentuknya Pu-240 adalah
plutonium yang telah dipisahkan dari bahan bakar bekas PLTN yang telah
diiradiasi lebih dari 3 tahun tidak dapat digunakan sebagai bahan hulu ledak
nuklir, akan tetapi dapat digunakan ulang sebagai bahan bakar PLTN.
Negara Pemilik dan Penambang Uranium
Uranium tersebar dalam batuan dan bahkan dalam
air laut. Akan tetapi, seperti logam pada umumnya, uranium jarang
terkonsentrasi secara cukup untuk bernilai ekonomis.
Australia memiliki cadangan uranium sekitar
732.000 ton yang dapat ditambang dengan beaya 80 USD/kgU (jauh dibawah harga
pasar), Kanada memiliki 345.000 ton uranium. Cadangan uranium Australia dalam
kategori ini adalah sekitar 27% cadangan dunia, sedangkan Kanada sekitar 13%.
Walaupun kalah dalam jumlah cadangan, faktor politis membuat Kanada lebih
unggul dari Australia sebagai penyuplai utama uranium di pasar dunia.
Pada tahun 2005 Australia mengekspor lebih dari
12.000 ton U3O8bernilai hampir 600 juta dollar Australia.
Produksi aktual adalah sekitar 23% dari total dunia. Kanada menghasilkan hampir
14.000 ton U3O8pada tahun 2005, sekitar sepertiga dari
total dunia dan sebagian besar diekspor.
Selain Australia dan Kanada, negara lain yang
memiliki cadangan uranium signifikan adalah : Kazakhstan (16%), AS, Afrika
Selatan, Namibia, Brasil, Nigeria dan Rusia. Beberapa negara lain memiliki
sedikit cadangan yang dapat ditambang jika diperlukan.
Total produksi uranium dari penambangan pada
tahun 2009 adalah 50.572 tonU, yang-mana 36% diproduksi dengan metode ISL.
Kazakhstan merupakan negara pemroduksi terbesar, yaitu 13.820 tonU atau
27% dari total produksi dunia dari penambangan, diikuti Kanada 20% dan
Australia 16%.
Perkiraan produksi pada tahun 2010 adalah 55.000
tonU. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan tajam aktivitas penambangan di
Kazahkstan dan Namibia.
Uranium dijual hanya kepada negara-negara
penandatangan NPT dan mengizinkan inspeksi internasional untuk memverifikasi
penggunaannya hanya untuk tujuan damai. Konsumen untuk uranium Australia juga
harus memiliki perjanjian safeguard bilateral dengan Australia. Kanada juga
memiliki peraturan ini.
Langganan:
Postingan (Atom)